Selasa, 14 Juni 2016
Senin, 30 Mei 2016
TUGAS 6
11. Jelaskan
defenisi beberapa istilah berikut ini :
a)
Maserasi : metode pemisahan campuran dari bahan padatnya melalui perendaman
dengan pelarut yang sesuai.
b)
Fermentasi : proses produksi energi dalam sel dalam keadaananaerobik (tanpa
oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik,
akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi
sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron
eksternal.
c) Angka Setana : ukuran unjuk kerja pembakaran bahan bakar diesel yang
diperoleh dengan membandingkannya dengan bahan bakar referen / standar pada
mesin uji standar.
d) Surfaktan : bahan aktif permukaan, yang bekerja menurunkan tegangan
permukaan cairan, sifat aktif ini diperoleh dari sifat ganda molekulnya.
e) Refluks : metode ektraksi cara panas (membutuhkan pemanasan pada prosesnya),
secara umum pengertian refluks sendiri adalah ekstraksi dengan pelarut pada
temperatur titik didihnya, selama waktu tertentu dan jumlah pelarut yang
ralatif konstan dengan adanya pendingin balik . Ekstraksi dengan cara ini pada
dasarnya adalah ekstraksi berkesinambungan.
2. Tuliskan reaksi kimia yang terlibat dalam proses berikut ini :
a) Reaksi fermentasi aerob
b) Reaksi karbonilasi methanol dalam produski asam asetat
c) Reaksi transesterifikasi produksi biodiesel dari minyak oleat (ester dari
asam oktadek 9-enoat)
d) Reaksi Saponifikasi produksi sabun dari bahan dasar asam heksadekanoat
e) Reaksi pembentukan garam alkilbenzen sulfonate dalam produksi detergen
3. Tuliskan bagan kerja prosedur produksi berikut ini :
a) Asam Asetat metode fermentasi aerob
b. Ester Parfum bahan dasar bunga
c. Biodiesel dari tanaman jarak
d. Sabun Batang
e. Sabun Cair Cuci Tangan
f. Detergen
4. Tuliskan 5 analisis kimia yang biasa dilakukan disertai tujuannya
dalam melakukan pengujian kualitas produk hasil produksi :
a. Asam Asetat
1. Penentuan Asam Asetat Dengan Titrasi Asidi – Alkalimetri . Tujuan :
untuk menentukan kadar asam cuka (CH3COOH) dengan cara titrasi
asidi-alkalimetri.
2. Analisis kimia kualitatif asam asetat. Tujuan : Untuk menentukan jenis
anion asetat yang terdapat dalam sampel dengan menggunakan analisis kimia
kualitatif.
3. Penentuan pH asam asetat dengan pH-meter. Tujuan : Untuk menentukan pH
asam asetat dengan metode pH-meter.
4. Penentuan kadar asam asetat metode destilasi. Tujuan : untuk
menentukan kadar asam asetat metode destilasi.
5. Penentuan kadar asam asetat metode reflux. Tujuan : Untuk menentukan
kadar asam asetat metode reflux
b. Parfum
1. Penetapan kadar alkohol dalam parfum metode refraktometer. Tujuan :
Untuk menentukan kadar alkohol metode refraktometer.
2. Penetapan kadar alkohol dalam parfum metode GC. Tujuan : Untuk
menentukan kadar alkohol metode GC.
3. kadar alkohol dalam parfum metode destilasi. Tujuan : Untuk menentukan
kadar alkohol metode destilasi.
4. Penetapan kadar asam lemak bebas pada parfum. Tujuan : Untuk
mengetahui % asam lemak bebas pada parfum.
5. Uji organoleptik alkohol dalam parfum. Tujuan : Untuk mengetahui
adanya kandungan alkohol dalam parfum.
c.
Biodiesel
1. Penentuan kadar methyl ester dalam biodiesel. Tujuan : Untuk
menentukan kadar methyl ester dalam biodiesel.
2. Analisa Density (Massa Jenis) pada biodiesel. Tujuan : Untuk
menentukan Density (Massa Jenis) biodiesel.
3. Penentuan Kandungan Logam dalam biodiesel metode GC. Tujuan : Untuk
menentukan Kandungan Logam dalam biodiesel metode GC.
4. Penentuan kadar air dalam biodiesel cara pemanasan. Tujuan : Untuk
menentukan kadar air dalam biodiesel cara pemanasan.
5. Penentuan kadar minyak dalam biodiesel cara GC. Tujuan : Untuk
menentukan kadar minyak dalam biodiesel cara GC.
d.
Sabun
1. Penentuan kadar alkali bebas dalam sabun. Tujuan : Untuk menentukan kadar
alkali bebas dalam sabun.
2. Penentuan kadar asam lemak bebas dalam sabun. Tujuan : Untuk menentukan
kadar asam lemak bebas dalam sabun.
3. Penentuan kadar asam lemak jumlah dalam sabun. Tujuan : Untuk menentukan
kadar asam lemak jumlah dalam sabun.
4. Penentuan kadar lemak tak tersabun dalam sabun. Tujuan : Untuk menentukan
kadar lemak tak tersabun dalam sabun.
5. Analisa minyak pelikan dalam sabun. Tujuan : Untuk mengetahui ada tidaknya
minyak pelikan dalam sabun.
e.
Detergen
1. Penentuan fisik dari suatu surfaktan dalam keadaan terlarut (warna, bau, pH
dan indeks bias). Tujuan : Untuk menentukan sifat dari suatu surfaktan dalam
keadaan terlarut (warna, bau, pH dan indeks bias).
2. Penetapan kadar air dalam detergen cara pemanasan. Tujuan : Untuk menentukan
kadar air dalam detergen cara pemanasan.
3. Penentuan kadar alkali bebas dalam detergen. Tujuan : Untuk menentukan kadar
alkali bebas dalam detergen.
4. Penentuan kadar karbonat dalam detergen metode titrimetri. Tujuan : Untuk
menentukan kadar karbonat dalam detergen metode titrimetri.
5. Penentuan konsentrasi substrat dan enzim dalam detergen. Tujuan : Untuk
menentukan konsentrasi substrat dan enzim dalam detergen.
Senin, 02 Mei 2016
TUGAS 4 SEMESTER GENAP
- Definisi
:
- Tuliskan
beberapa analisis kimia parfum !
- Jelaskan klasifikasi parfum berdasarkan konsentrasi
esensial oilnya !
- Tuliskan
perbedaan dari 2 jenis metode produksi parfum !
- Tuliskan tahapan / prosedur pembuatan parfum dari bahan
bunga mawar dan melati:
- Tuliskan tahapan / prosedur pembuatan parfum benzil
asetat:
a. Parfum
b. Maserasi
c. Refluks
d. Fermentasi
Jawab
:
a. Parfum atau minyak wangi adalah campuran minyak
esensial dan senyawa aroma, fiksatif, dan pelarut
yang digunakan untuk memberikan bau wangi untuk tubuh manusia,
objek, atau ruangan.
b. maserasi
adalah ekstraksi zat aktif yang dilakukan dengan cara merendam serbuk dalam
pelarut yang sesuai selama beberapa hari pada temperature kamar terlindung dari
cahaya, pelaut akan masuk kedalam sel tanaman melewati dididing sel.
c. Reflux merupakan
metode ektraksi cara panas (membutuhkan pemanasan pada prosesnya), secara umum
pengertian refluks sendiri adalah ekstraksi dengan pelarut pada temperatur
titik didihnya, selama waktu tertentu dan jumlah pelarut yang ralatif
konstan dengan adanya pendingin balik . Ekstraksi dengan cara
ini pada dasarnya adalah ekstraksi berkesinambungan.
d. Fermentasi adalah proses
produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik
(tanpa oksigen).
Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan
tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi
sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan
tanpa akseptor elektron eksternal.
Jawab
:



Jawab
:

Perfume
adalah jenis yang paling bagus dan mahal diantara semua produk wewangian lain.
'Perfume' juga dikenal dengan 'exctract' atau 'extrait perfume', yang
mengandung 15 sampai 40% konsentrat.

Jenis wewangian lainnya adalah parfum yang
berlabel 'eau de parfum'. Mengandung 7 sampai 15% konsentrat, sehingga dapat
bertahan cukup lama, sampai setengah hari, dengan harga yang masih dibawah
perfume.

Label parfum lainnya adalah 'eau de
toillette'. Wewangian ini satu tingkat lebih tinggi di atas body splash dan
satu tingkat di bawah 'eau de toillete'. Kadar konsentratnya sekitar 1 sampai
6%. Beraroma lebih ringan dan bertahan sekitar 2 - 4 jam.

'Eau de cologne' sering disamakan dengan 'eau de toilette' Namun
sebenarnya merupakan produk yang berbeda. Eau De Cologne cocok digunakan di
bagian tubuh, untuk menyegarkan dan memberikan aroma harum setelah mandi.
Jawab
:
a. Alamiah (Isolasi)




b.
Buatan
(Sintesis)




Jawab
:






Jawab
:



7. Tuliskan prosedur pembuatan asam asetat secara aerob:
Prosedur:
Jawab









8. Tuliskan 5 hal yang membedakan produksi asam asetat secara aerob dan anaerob:
1.
Secara
Aerob :





2. Secara Anaerob:





Langganan:
Postingan (Atom)